Mulai:
Alkisah ada seorang pedagang yang kaya ingin mengadakan hajatan untuk putranya. Untuk keperluan itu, ia datang ke seorang penjual ayam dan memesan seratus ekor ayam hidup serta meninggalkan alamatnya.
Sepulang pedagang kaya itu, sang penjual ayam langsung memanggil seorang anak buahnya yang bernama Martoloyo Kenthir untuk mengantarkan pesanan ayam hidup ke alamat yang dituju.
Pada pagi harinya berikutnya, dengan mengendarai sepeda pancalnya Martoloyo Kenthir pergi mengantarkan seratus ekor ayam itu. lima puluh ekor diletakkan di sebelah kanan dan sisanya diletakkan di sebelah kiri. Di tengah perjalananan Si Martoloyo Kenthir terjatuh dari sepeda pancalnya karena disenggol oleh sebuah kendaraan umum. Sedangkan ayam-ayam yang dia bawa langsung lepas, lari dan terbang berhamburan. Banyak orang yang datang melihatnya dan mencoba membantunya dengan menangkap ayam-ayam yang lepas itu.
Beberapa orang mencoba membantu dan bertanya, "Mas, tidak apa-apa kan? Kepalanya tidak sakit kan?"
Ajaibnya Martoloyo kenthir malah tertawa terbahak-bahak, " ha..ha..ha..ha"
orang yang menolong itu di buat binggung oleh kelakuan si Martoloyo Kenthir, lalu mereka bertanya heran, " Ada apa,Mas?"
"Ha..ha..ha..dasar pitik pekok (ayam goblok) , mau kemana kamu semua! Alamat kan ada di tanganku, ha..ha..ha.." Ujar Si Martoloyo Kenthir sambil menunjuk ayam-ayam yang lari berpencar.
Sepulang pedagang kaya itu, sang penjual ayam langsung memanggil seorang anak buahnya yang bernama Martoloyo Kenthir untuk mengantarkan pesanan ayam hidup ke alamat yang dituju.
Pada pagi harinya berikutnya, dengan mengendarai sepeda pancalnya Martoloyo Kenthir pergi mengantarkan seratus ekor ayam itu. lima puluh ekor diletakkan di sebelah kanan dan sisanya diletakkan di sebelah kiri. Di tengah perjalananan Si Martoloyo Kenthir terjatuh dari sepeda pancalnya karena disenggol oleh sebuah kendaraan umum. Sedangkan ayam-ayam yang dia bawa langsung lepas, lari dan terbang berhamburan. Banyak orang yang datang melihatnya dan mencoba membantunya dengan menangkap ayam-ayam yang lepas itu.
Beberapa orang mencoba membantu dan bertanya, "Mas, tidak apa-apa kan? Kepalanya tidak sakit kan?"
Ajaibnya Martoloyo kenthir malah tertawa terbahak-bahak, " ha..ha..ha..ha"
orang yang menolong itu di buat binggung oleh kelakuan si Martoloyo Kenthir, lalu mereka bertanya heran, " Ada apa,Mas?"
"Ha..ha..ha..dasar pitik pekok (ayam goblok) , mau kemana kamu semua! Alamat kan ada di tanganku, ha..ha..ha.." Ujar Si Martoloyo Kenthir sambil menunjuk ayam-ayam yang lari berpencar.
Tweet